Tes Potensi Akademik


Bab 3
Kemampuan penalaran


A.Penalaran logis
Penalaran logis biasa disebut juga silogisme. Tes penalaran logis merupakan suatu tes yang menguji kemampuan dalam menarik kesimpulan dari beberapa premis (pernyataan) menggunakan prinsip logika. Tes ini disusun untuk menguji kemampuan dalam menyimpulkan fakta-fakta pada suatu teks atau kalimat dan memahaminya serta memanipulasi suatu informasi untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Dalam soal jenis ini, seorang peserta tes diminta untuk melakukan penalaran yang masuk akal (logis) dari pernyataan singkat yang diberikan.
Secara sederhana silogisme dibagi menjadi 4 jenis yaitu kategorik, hipotetik, disjungtif dan dilema.
1.Silogisme kategorik
Silogisme yang premis-premisnya merupakan pernyataan yang tidak mengandung syarat.
Contoh :
Premis mayor
semua burung memiliki paru-paru
               M      P
Premis minor
semua merpati adalah burung 
S            M
Kesimpulan
Semua merpati memiliki paru-paru
S   M
kerterangan:
S = Subjek P=Predikat M=Middle term / suku penengah

Beberapa ketentuan dalam silogisme kategorik:
1.Silogisme harus terdiri dari tiga term, yaitu subjek, predikat, dan middle term (Suku Penengah)
2.Jika salah satu premis negative maka kesimpulan juga harus negative
Contoh :
Semua koruptor tidak jujur.
Sebgian pejabat adalah koruptor.
jadi, sebagian pejabat tidak jujur.
3.Jika satu premis particular, kesimpulan harus particular.
Contoh :
Semua pedagang kaki lima memiliki gerobak dorong.
Sebagian penduduk sukamaju adalah pedagang kaki lima.
Jadi, sebagian penduduk sukamaju memiliki gerobak dorong.
Kesimpulan yang salah pada silogisme kategorik :
1.Dua premis sama-sama particular
2.Dua premis negative
3.Term predikat pada kesimpulan dan pada premis bertentangan.
Contoh :
Ikan adalah binatang
Udang bukan ikan
jadi, udang bukan binatang.
(binatang pada kesimpulan bermakna negative, sedangkan pada premis bermakna positif).
4.Term penengah tidak bermakna sama
Contoh :
Bulan termasuk benda luar angkasa.
Oktober adalah bulan
( pengertian bulan pada kedua premis berbeda)

2.Silogisme hipotetik
Silogisme yang premis mayornya merupakan pernyataan yang mengandung syarat sedangkan premis minornya pernyataan yang tidak mengandung syarat. silogisme hipotetik memiliki empat jenis yaitu :
1.Premis minornya mengakui pernyataan pertama (syarat) premis mayor.
Contoh :
Jika hujan, saya menggunakan payung
Saat ini hujan
jadi, saya menggunakan payung.
2.Premis minornya mengakui pernyataan kedua (konsekuensi) premis mayor.
Contoh :
Jika saya belajar, maka pandai
Saya pndai
Jadi, saya sudah belajar.
3.premis minornya mengingkari pernyataan pertama (syarat) premis mayor.
Contoh :
Jika Ari bermain sepakbola, maka mendapat uang saku
Ari tidak bermain sepakbola.
Jadi, Ari tidak mendapat uang saku.
4.Premis minornya mengingkari pernyataan kedua (konsekuensi) premis mayor.
Contoh :
Jika Ayah pulang, maka adik senang.
Adik tidak senang
Jadi, Ayah belum pulang.

Contoh Soal
1.Semua mahasiswa perguruan tinggi memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM). Andi seorang mahasiswa. Jadi,…..
A.Andi mungkin memiliki NIM
B.Belum tentu Andi memiliki NIM
C.Andi memiliki NIM
D.Andi tidak memiliki NIM
E.Tidak dapat ditarik kesmpulan
2.Semua hewan adalah makhluk hidup. Semua makhluk hidup akan mati. kucing adalah hewan yang memiliki ekor. tidak semua hewan berekor dapat memanjat pohon. Jadi, …..
A.Kucing dapat memanjat pohon 
B.Kucing tidak dapat memanjat pohon
C.Kucing tidak akan mati
D.Kucing akan mati
E.Kucing binatang berekor
3.Indra adalah orang desa. Indra bekerja bekerja sebagai buruh di pabrik. banyak buruh-buruh yang malas. Bonar adalah teman Indra. Jadi, …..
A.Indra itu malas
B.Bonar itu malas
C.Teman-teman Indra semuanya malas
D.Bonar mungkin sedesa dengan Indra
E.Indra tidak malas
4.Semua mamalia tidak bertelur dan semua yang bertelur adalah hewan. Jadi, ……..
A.Mamalia bukan hewan
B.Ada hewan yang tidak bertelur
C.Mamalia bisa saja bertelur
D.Ikan paus adalah mamalia
E.Hewan yang bertelur adalah mamalia

Pembahasan
1.Jawaban C
Semua mahasiswa Nomor Induk Mahasiswa, dan karena Andi adalah seorang mahasiswa, maka Andi pasti Nomor Induk Mahasiswa.
2.Jawaban D
Kesimpulan : Kucing adalah makhluk hidup yang akan mati. Premis tidak menyebutkan apakah kucing bisa memanjat pohon atau tidak, dan tidak semua hewan berekor dapat memanjat pohon.
3.Jawaban D
Indra dan Bonar belum tentu malas, teman-temaan Indra tidak semua malas.
4.Jawaban B
Kesimpulan : ada hewan yang tidak bertelur.

Comments

Popular posts from this blog

Administrasi Dalam Islam

Aliran Ilmu Kalam Dan Penerapannya Dalam Mempertahankan Aqidah

Mengevaluasi Perang Melawan Penjajahan Kolonialisme Hindia-Belanda